Selasa, 24 Mei 2016

Jaringan Komputer dan Satuan dB Bagian 2


Batasan Power dan Signal Strength dalam satuan dBm.

Setiap perangkat Wireless LAN selalu ada bagian yang bertugas menghasilkan Daya atau Power yang dipancarkan untuk dapat berhubungan dengan bagian perangkat penerima di-pihak pengguna.
Access Point, Wifi, Laptop masing-masing menghasilkan Power untuk dipancarkan.
Power sebesar 20 dBm.
Adalah maksimum power output IEEE 802.11b/g dengan bidang 20 MHz. sebesar 100 mW.
Power sebesar 15 dBm.
Adalah maksimum power output untuk Laptop dan perangkat mobile lain sebesar 32 mW.
Power sebesar 4 dBm.
Untuk Bluetooth Kelas 2 dengan power sebesar 2,5 mW .
Power sebesar 0 dBm.
Untuk Bluetooth Kelas 3 dengan power sebesar 1 mW. Semakin besar power yang dihasilkan tentunya juga akan memiliki daya jangkauan yang jauh. Bluetooth kelas 3 tentunya hanya memiliki jangkauan beberapa meter saja dibanding dengan perangkat Wifi.


Gambar 1. Pengukuran dengan aplikasi Wiufi Anakizer.


Dari Gambar 1, nilai paling besar adalah untuk SSID NOC – 30 dBm.
Jadi dapat dilakukan perhitungan
10 Log (P2/1) = -30
Log (P2/1) = - 30/10
Log P2 – Log 1 = - 3
Log P2 = -3
P2 = 0,001 atau 0,001 x 1 mW = 0,001 mW
Maka penerimaan signal Wifi ditempat dimana Smartphone berada adalah 1 uW.
Kemudian lebih rendah lagi ada SSID BAAK yang ter-ukur – 62 dBm.
Dengan cara yang sama dapat dilakukan perhitungan logaritma
10 Log (P2/1)= - 62
Log P2 – Log 1 = - 6,2
Log P2 = - 6,2
P2 = 0,00000062
Atau sebesar 0,00000062 mW atau 0,00062 uW atau 0,62 nW

Gambar 2. Sketsa simulasi jarak antara sumber (Wifi) dan pengguna.

Gambar 2 merupakan sebuah simulasi, bahwa semakin dekat perangkat pengguna ( Smartphone, Tablet, Laptop ) dengan sumber (Wifi), maka Signal Strength akan semakin tinggi. Sebaliknya semakin jauh jaraknya atau ada peredam diantara sumber dan pengguna, maka Signal Strength akan semakin rendah. Sehingga pada jarak tertentu Signal Strength akan mencapai titik terendah untuk penerimaan yaitu -100 dBm. Dimana pada kondisi tersebut data yang berasal dari sumber sudah tidak lagi dapat diproses oleh penerima.
Signal Strength -100 dBm menurut IEEE merupakan minimum penerimaan dari variant 802.11.
Artinya, apabila dititik atau ditempat tersebut signal sebuah Wifi ditampilkan – 100 dBm, maka itu sudah merupakan signal minimum dimana sebuah perangkat penerima masih dapat menampilkan data. Namun tentu saja dengan syarat ditempat tersebut tidak terjadi gangguan dari gelombang radio yang lain.
Gambar 1 menunjunjukkan pengukuran terendah -74 dBm untuk SSID BAAKPSI_WIFI.
Ditempat tersebut besarnya Power yang ditangkap oleh Wifi Analizer sebesar:
10 Log (P2/1) = -74
Log (P2/1) = - 74/10
Log P2 – Log 1 = - 7,4
Log P2 = - 7,4
P2 = 0,00000004 mW
Untuk – 100 dBm
10 Log (P2/1) = -100
Log (P2/1) = - 100/10
Log P2 – Log 1 = - 10
Log P2 = -10 P2 = 0,0000000001 mW

Tidak ada komentar:

Posting Komentar