Minggu, 22 Mei 2016

Jaringan Komputer dan Satuan dB Bagian 1



Jaringan komputer yang menggunakan kabel UTP, Fiber Optik dan Gelombang Radio tidak lepas dengan satuan deci Bell atau dB. Bell adalah eponym atau satuan yang berasal dari nama orang. Nama Orang yang bersangkutan dalam hal ini adalah Alexander Graham Bell yang lahir 3 Maret 1847 dan meninggal 2 Agustus 1922. Bell lulusan Universitas Edinburgh London dan dikenal sebagai penemu pesawat Telephone meskipun pada Konggres AS pada Juni 2002 diputuskan penemu Telephone adalah Antonio Meucci. (Awal abad 21 memang penuh kontroversial, yang bikin pusing anak SD adalah Pluto yang ternyata bukan planet). 
Karena satuan Bell saat itu dirasa terlalu besar, maka dibuat satuan yang lebih kecil yaitu 1 Bell = 10 deci Bell = 10 dB.

Satuan dB.
Satuan deci Bell atau dB merupakan sebuah unit logaritmis yang digunakan untuk mendeskripsikan suatu perbandingan atau rasio. Menggunakan unit logaritmis sebab grafik logaritma terhadap basis angka yang berbeda selalu melewati titik (1,0) seperti pada Gambar 2.

 Gambar 2. Sifat Logaritma, semua operator Log memotong ordinat x,y di (1,0)

Perbandingan atau Rasio tersebut dapat berupa daya (power), kuat tekan suara (sound pressure), tegangan (voltage), intensitas (intencity), atau boleh juga hal-hal lainnya yang dapat dilakukan dengan menggunakan perbandingan.

Dasar Rumus perhitungannya adalah:
Apabila daya yang dihasilkan adalah P1, setelah melewati sebuah proses daya tersebut menjadi P2, maka Rasio yang terjadi adalah R.
R = Log (P2/P1) Bell atau
R = 10 Log (P2/P1) dB

Daya P = I(Arus) x E(Tegangan)
Arus I = E/R(Hambatan)
Jadi bila dilakukan substitusi akan dihasilkan
R = 20 Log (E2/E1) + 10 Log (R1/R2) dB
Untuk membuat mudah R1 = R2, maka
R = 20 Log (E2/E1) dB + 10 Log 1 dB
R = 20 Log (E2/E1) dB + 0 dB
R = 20 Log (E2/E1) dB.

Satuan dBm.
Satuan Ukur pada perangkat Wireless LAN umumnya menggunakan dBm. Satuan dBm kadang juga ditulis lengkap dBmw merupakan bagian dari satuan Ratio dB yang digunakan untuk melakukan pengukuran terhadap daya 1 miliWatt. Satuan ini digunakan pada gelombang radio, microwave dan jaringan fiber optik.

 Gambar 3. Pengukuran Signal Wifi dengan satuan dBm. 

 Gambar 4. Alat Ukur Fiber Optik dengan satuan dBm.

0 dBm di-definisi-kan sebagai power efektip yang di-dissipasi-kan oleh hambatan murni sebesar 600 Ohm dari sumber 0 dBu.
Bila 0 dBu = 0,775 Vrms, maka 0dBm = 1 mW

 Gambar 5. Definisi 0 dBm = 1 mW

Contoh.
Sebuah perangkat Wifi memiliki Power Tx maximum = 20 dBm
20 = 10 Log (P2/P1) = 10 Log (P2/1mW)
(Harap selalu di-ingat tentang konsep Ratio)
P2 adalah Power Wifi
P1 adalah standar dBm yaitu 1 mW
Atau
10 Log (P2/1 mW) = 20
Log (P2/1) = 20/10
Log P2 - Log 1 = 2
Log P2 = 2 + 0
Log P2 = 2
P2 =100. 
Jadi Wifi dengan Power Tx maksimum 20 dBm = 100 mW.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar